Ang Kiem Soei Mati Sendiri

Tidak ada ampun bagi pelanggaran ini!

Hukuman mati, yang secara internasional dikutuk sebagai tidak manusiawi, tapi ternyata tetap dilaksanakan. Pada bulan Desember yang lalu, President Joko Widodo menolak permohonan maaf untuk kesemuanya 64 orang terpidana mati akibat penyalah gunaan narkoba.

DUTCH
In negen van die twaalf geweren zitten losse flodders, in de andere drie niet. Die schieten raak. Drie kogels doorboren om half een 's nachts gelijktijdig het hart van Ang Kiem Soei. Het salvo is aan de overkant, bij de kleine gevangenishaven, te horen. 'Hij was meteen dood', melden de autoriteiten na afloop aan de familie. Alsof dat voor zijn kinderen nog een verschil maakt.Het duurt meer dan drie uur voordat de autoriteiten het lichaam vrijgeven. Drie tergende uren voor de nabestaanden. Pas om vier uur 's ochtends rijdt de treurige ambulance de kade op, en verder, naar een crematorium. Het is voorbij. Daarna is er alleen nog het naspel. Nederland roept boos zijn ambassadeur terug uit Jakarta, Stapert lucht zijn verontwaardiging, mensenrechtenorganisaties mengen zich in het koor, maar Ang Kiem Soei is dood. Dit is hoe voor hem het leven is gelopen. Het is niet anders.

Door: Michel Maas 18 januari 2015, 21:46

INDONESIAN
Sembilan dari dua belas senjata senjata itu kosong kecuali tiga yang lainnya, yang langsung menembaknya. Jam setengah satu dini hari, tiga peluru secara serentak menembus jantung Ang Kiem Soei. Letusannya terdengar kesisi lain, penjara pelabuhan kecil itul. "Dia tewas seketika," pihak berwenang melaporkan pada keluarganya setelah itu. Seakan itu masih membuat suatu perbedaan bagi anak-anaknya. Dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam sebelum pihak berwenang dapat melepaskan tubuhnya. Tiga jam yang menjengkelkan untuk para kerabatnya. Jam 04:00 pagi meluncur ambulan yang berkabung meninggalkan dermaga, dan seterusnya, menuju krematorium. Tammat sudah. Setelah itu yang ada hanyalah akibatnya. Belanda marah memanggil duta besarnya dari Jakarta, Kemarahan Stapert mengudara, agar organisasi hak asasi manusia turut bersama dalam paduan suaranya, tapi Ang Kiem Soei sudah mati. Baginya begitulah bagaimana jalan hidupnya. Bukan yang lain.

Oleh Michel Maas 18 Januari 2015, 21:46

ENGLISH
Nine of the twelve guns were firing blanks and the other three were not which shoot him straight. Half past twelve three bullets pierced simultaneously at the heart of Ang Kiem Soei. The salvo was heard on the other side of the small harbor prison. "He was killed instantly." The authorities report to the family afterwards. As if it makes any difference for his children. It takes more than three hours before the authorities could release the body. It was three exasperation hours for the relatives. Four o'clock in the morning rode the sad ambulance off the quay, and beyond, to a crematorium. It's over. Afterwards there is only the aftermath left. Netherlands angrily calls its ambassador from Jakarta, Stapert aired his indignation, so that human rights organizations join in the choir, but Ang Kiem Soei is dead. For him that was how his life meant to be. No other way.

By Michel Maas January 18, 2015, 21:46

---

DUTCH
Koenders stuurt ambassadeur weer naar Jakarta

De Nederlandse ambassadeur in Indonesië is teruggestuurd naar Jakarta. Minister Bert Koenders (Buitenlandse Zaken) heeft dat vandaag aan de Tweede Kamer laten weten. De ambassadeur werd eerder teruggeroepen voor consultatie na de doodstraf die de Nederlander Ang Kiem Soei in Indonesië had gekregen.
Bewerkt door redactie 5 Februari 2015, 16:37 Bron: ANP

INDONESIAN
Koenders mengirim duta besar kembali ke Jakarta

Duta Besar Belanda untuk Indonesia kembali ke Jakarta. Hari ini menteri Bert Koenders (Luar Negeri) memberitahu DPR Belanda . Sebelumnya duta besar telah ditarik untuk konsultasi setelah hukuman mati dijatuhkan pada seorang warga Belanda, Ang Kiem Soei di Indonesia.
Disunting oleh editor 5 Februari 2015, 16:37 Sumber: Reuters 24.

ENGLISH
Koenders sends ambassador back to Jakarta

The Dutch ambassador to Indonesia returned to Jakarta. Minister Bert Koenders (Foreign Affairs) has today let the House know. The ambassador has previously been recalled for consultations after the death penalty of a Dutchman Ang Kiem Soei in Indonesia.
Edited by editor February 5, 2015, 16:37 Source: Reuters 24

LIHAT CHONTOH TERJEMAHAN / SEE the TRANSLATION:

Sumber-NL-Source

Terjemahan-EN-Target

Terjemahan-MS-Target

Photos-Source-NL-Target - EN-ID

JASA PENERJEMAH

Penerjemah
Inggris-Belanda Lihat lebih lanjut di tautan ini!| Alih-Bahasa oleh: ybpurba